July 29, 2016

Favourite Author

Jumat terakhir di bulan Juli, banyak yang sudah gajian kah? Jangan lupa menabung untuk anak istri ya, Kakaks… :3 *apasih

Berhubung anak-anak Feeling ini salah satu penyebab dekatnya adalah karena sama-sama hobi membaca bacaan ringan *krauk krauk* maka topik yang akan dibahas kali ini adalah penulis favorit.

Kalau diminta menyebutkan siapa penulis favorit saya, sepertinya belum banyak yang tau atau mungkin membaca karyanya deh. Tapi saya ngefans sekali sampai-sampai mengoleksi semua bukunya dan sering sekali mampir ke blog-nya untuk sekedar baca-baca postingan baru. Namanya Meta Herdiana Hanindita :)





Mungkin banyak yang lebih mengenalnya dengan nama Meta Hanindita, atau yang lebih popular lagi Meta EBS, hahaha. Yang seangkatan saya dan zaman piyiknya suka mendengarkan radio EBS FM, pasti tau Meta deh. Ketika itu dia adalah penyiar yang diledekin karena calon dokter dan sering belajar di sela-sela waktu siaran. Hebat ya, hihihi.

Bukunya yang pertama berjudul Metamorphosis : Miauw itu Kucing ‘Kan? saya baca sekitar tahun 2009-an. Saya pinjam dari teman sambil memohon-mohon karena selain ngefans sebagai penyiar, saya juga ngefans karena Meta ini dokter. Cita-cita tak tercapai saya, hahahaha.
Meskipun sudah membaca, pada akhirnya saya tetap beli bukunya hingga dua kali karena yang pertama hilang, sodara-sodara *ayo yang sukanya pinjem tapi gak balikin -___-"
Buku keduanya yang berjudul MetaMatika : 1+1 = 2 saya baca setelah membelinya secara online lewat nulisbuku.com tahun 2011-an. Saya ingat sekali betapa excited-nya saya memperoleh buku ini setelah sebelumnya berbalas-balasan pesan lewat Twitter dengan Meta Hanindita langsung *narihula-hula

Kedua buku tersebut banyak bercerita tentang pengalaman hidupnya sejak berjuang menjadi koas di rumah sakit, pengalaman belajar ke luar negeri, hingga akhirnya menikah, dan dikaruniai seorang putri bernama Naya. Kalau di buku pertama saya banyak ngakak tak henti-henti, di buku kedua saya seringnya nangis mengharu biru. Apalagi ketika membaca surat dari Meta untuk ayahnya yang sudah tiada. Hiks.. *susutingus

Dua bukunya yang lain, Don’t Worry to be A Mommy dan Play and Learn, sebenarnya memang bukan segmen saya sih, tapi tetap saya beli saja. Itung-itung pengetahuan baru lah ya. Lagipula bahasa yang digunakan juga cenderung santai dan semua kalangan bisa baca lah, baik sudah jadi Mommy atau belum.

Saya suka Meta Hanindita karena dia dapat menyampaikan maksud dari tulisannya dengan sangat baik. Banyak moral value yang bisa diambil. Ketika dia menulis tentang keilmuannya pun, bahasa yang digunakan juga mudah dimengerti oleh orang awam. *ini PR banget nih buat saya*

Kalau ada yang mau ikutan baca-baca tulisannya Meta Hanindita tapi nggak mau repot beli bukunya, bisa ke metahanindita.com deh. Lumayan mengisi waktu dengan bacaan ringan tapi bermanfaat kan? hihihi

Eh iya, waktu nulis postingan ini, saya rasanya dejavu deh. Berasa sudah pernah nulis gitu. Tapi gatau juga di mana, hahahaha. Ya sudahlah *digetok

See you 

No comments:

Post a Comment