Jumat
terakhir di bulan Juli, banyak yang sudah gajian kah? Jangan lupa menabung untuk anak istri ya, Kakaks… :3 *apasih
Berhubung
anak-anak Feeling ini salah satu penyebab dekatnya adalah karena sama-sama hobi
membaca bacaan ringan *krauk krauk* maka topik yang akan dibahas kali ini
adalah penulis favorit.
Kalau
diminta menyebutkan siapa penulis favorit saya, sepertinya belum banyak yang
tau atau mungkin membaca karyanya deh. Tapi saya ngefans sekali sampai-sampai
mengoleksi semua bukunya dan sering sekali mampir ke blog-nya untuk sekedar
baca-baca postingan baru. Namanya Meta Herdiana Hanindita :)
Mungkin
banyak yang lebih mengenalnya dengan nama Meta Hanindita, atau yang lebih popular
lagi Meta EBS, hahaha. Yang seangkatan saya dan zaman piyiknya suka
mendengarkan radio EBS FM, pasti tau Meta deh. Ketika itu dia adalah penyiar yang
diledekin karena calon dokter dan sering belajar di sela-sela waktu siaran. Hebat
ya, hihihi.
Bukunya yang
pertama berjudul Metamorphosis : Miauw itu Kucing ‘Kan? saya baca sekitar tahun
2009-an. Saya pinjam dari teman sambil memohon-mohon karena selain ngefans
sebagai penyiar, saya juga ngefans karena Meta ini dokter. Cita-cita tak
tercapai saya, hahahaha.
Meskipun sudah membaca, pada akhirnya saya tetap beli bukunya hingga dua kali karena yang pertama hilang, sodara-sodara *ayo yang sukanya pinjem tapi gak balikin -___-"
Buku keduanya
yang berjudul MetaMatika : 1+1 = 2 saya baca setelah membelinya secara online
lewat nulisbuku.com tahun 2011-an. Saya ingat sekali betapa excited-nya saya
memperoleh buku ini setelah sebelumnya berbalas-balasan pesan lewat Twitter
dengan Meta Hanindita langsung *narihula-hula
Kedua buku
tersebut banyak bercerita tentang pengalaman hidupnya sejak berjuang menjadi
koas di rumah sakit, pengalaman belajar ke luar negeri, hingga akhirnya
menikah, dan dikaruniai seorang putri bernama Naya. Kalau di buku pertama saya
banyak ngakak tak henti-henti, di buku kedua saya seringnya nangis mengharu
biru. Apalagi ketika membaca surat dari Meta untuk ayahnya yang sudah tiada.
Hiks.. *susutingus
Dua bukunya
yang lain, Don’t Worry to be A Mommy dan Play and Learn, sebenarnya
memang bukan segmen saya sih, tapi tetap saya beli saja. Itung-itung
pengetahuan baru lah ya. Lagipula bahasa yang digunakan juga cenderung santai dan
semua kalangan bisa baca lah, baik sudah jadi Mommy atau belum.
Saya suka
Meta Hanindita karena dia dapat menyampaikan maksud dari tulisannya dengan
sangat baik. Banyak moral value yang bisa diambil. Ketika dia menulis tentang
keilmuannya pun, bahasa yang digunakan juga mudah dimengerti oleh orang awam.
*ini PR banget nih buat saya*
Kalau ada
yang mau ikutan baca-baca tulisannya Meta Hanindita tapi nggak mau repot beli
bukunya, bisa ke metahanindita.com deh. Lumayan mengisi waktu dengan bacaan ringan
tapi bermanfaat kan? hihihi
Eh iya, waktu nulis postingan ini, saya rasanya dejavu deh. Berasa sudah pernah nulis gitu. Tapi gatau juga di mana, hahahaha. Ya sudahlah *digetok
Eh iya, waktu nulis postingan ini, saya rasanya dejavu deh. Berasa sudah pernah nulis gitu. Tapi gatau juga di mana, hahahaha. Ya sudahlah *digetok
No comments:
Post a Comment