July 19, 2016

Facts About Me :D

Halooo~~ *kibas poni
Di postingan kali ini saya akan cerita tentang diri saya sendiri. Iya, diri saya sendiri. Biarin aja dibilang narsis, ini yang nulis kan saya, diposting di blog saya, kalau nggak suka, ya udah sana nggak usah baca. *lagi galak :p

Kenapa ujug-ujug kok nulis tentang diri sendiri? Karena saya lagi nggak ingin membahas topik yang berat *padahal emang nggak pernah :p* dan saya lagi ingin menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering ditujukan tentang diri saya pakai jawaban keren semacam, “Baca aja di blog saya” wkwkwkwkwk. Keren kan? Epic, kan? *kriuk kriuk

Yuk mareeee…


Mulailah dari nama, karena tak kenal maka kenalan, bukan? 
Nama saya Farah Diba Genie Permana Fadil. Kalau di Facebook, nama saya Farah Diba ‘Gina’ Gpf, karena lebih banyak teman yang nggak mau repot mengingat nama lengkap saya, jadi agar lebih dikenal, saya pakai saja seperti itu. Ngomong-ngomong “Gpf” itu singkatan nama saya ya. Bukan nama gank atau perkumpulan sesuatu, please lah nggak usah salah paham. Saya seringkali dikira sok bocah pake nama gank di belakang nama sendiri. Percayalah, nama gank saya Feeling, wkwkwkwk *lebih alay lagi

Saya tidak suka olahraga, tapi cukup suka berenang. Saya sangat suka Indomie Goreng tapi kurang suka mie lainnya. Saya suka kepiting, tapi seringkali alergi setelah memakannya. Saya mengoleksi komik Detective Conan dan sekarang bingung bagaimana harus menyimpan tumpukan komiknya yang makin bertambah. Saya sangat suka kerupuk, sampai-sampai teman saya tega sekali memberi julukan Miss Kerupuk untuk saya. Saya juga suka buah dan hampir semua buah saya lahap habis. *ada yang mau bawakan ke rumah? Saya tunggu lo :p*

Saya suka binatang, terutama kucing kecil *yang bunyi meow itu* atau kucing besar macam harimau dan singa. Saya akan menjadi sangat sensitif atau sangat sedih ketika mendengar atau melihat perburuan atau penyiksaan binatang, dan saya tidak mentoleransi alasan apapun pada mereka-mereka yang menganiaya binatang. Lihat kucing disepak oleh orang yang sedang makan saja kadang saya sebal. Ah sudahlah ya, saya jadi lebay kalau membahas ini, hehehe.

Meskipun suka binatang, tapi saya sangat takut ular. Hanya lihat di TV saya sudah merinding. Levelnya sudah kronis karena setiap lihat ular saya langsung parno takut digigit, kena bisanya, kemudian mati. Iya, saya memang selebay itu, hahahaha. Saya takut mati, gaes. Maklumi saja ya.. 

Saya lahir di Bangkalan, di tanggal yang sama dengan tanggal ulang tahun Kota Surabaya. Golongan darah saya AB rhesus positif, sama seperti Mama. Saya anak tunggal. Mama dan ayah saya lahir di Bangkalan. Kakek saya dari Mama berasal dari Pasuruan sehingga saya juga punya beberapa saudara di sana. Saya terbiasa berbahasa Indonesia sejak kecil, mengerti Bahasa Madura, cukup bisa berbahasa Madura, dan sedikit Bahasa Jawa –karena ketika kuliah hampir setiap hari mendengar teman-teman berbahasa Jawa-- *mau judge saya nggak cinta Bahasa Madura? Sok lah, bebaaass kalo saya mah… XD *kok jadi Sunda*

Sejak kecil saya tinggal di Bangkalan dan baru merantau setelah lulus SMA untuk melanjutkan sekolah. Karena itulah teman-teman saya kebanyakan orang Bangkalan dan sekitarnya. Saya menempuh pendidikan dasar di SDN Kraton 3, dilanjutkan ke SMPN 1 Bangkalan, dan SMAN 1 Bangkalan dengan satu tujuan yaitu memperoleh satu kursi di perguruan tinggi negeri tanpa harus bayar mahal-mahal, hohoho. Saya ikut Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) Eksakta di Sampang dan kedudulan saya di mata pelajaran Matematika secara ajaib langsung sembuh berkat didikan Pak Ansori dan Pak Joko. Terima kasih banyak ya, Pak… *sungkem sama pak dosen*

Akhirnya setelah ‘hanya’ lolos seleksi ujian masuk perguruan tinggi di pilihan kedua *bersyukur, nak, bersyukur!*, saya resmi menjadi anak kuliahan di Surabaya. Lumayan lah tak perlu jauh-jauh dari orangtua. Jurusan saya adalah satu-satunya jurusan kesehatan di kampus B yang di depan Graha Amerta itu, hahaha *kode saya nyampe nggak? :p* Dulu tempat kos saya juga di sekitar situ. FYI, saya orangnya setia, kosan aja nggak pernah pindah meski sering ada huru-hara, LOL.

Setelah lulus kuliah dan kemudian menikah, saya pindah ke Bekasi (kabupaten yess) tepatnya di Cikarang Selatan karena kami berdua diterima kerja di sini. Karena banyak yang bertanya, saya jawab di sini saja ya, hahaha. Iya, orang tua saya masih di rumah, gaes. Berdua saja, sambil mengurus peliharaan yang beraneka ragam itu. Masih mengajar juga setiap hari. Alhamdulillah masih sehat dan semoga selalu diberikan kesehatan meskipun jauh dari anaknya ya.. ;)

Saya menikah di usia 23 tahun bahkan ketika saya belum disumpah profesi. Suami saya seumuran dan merupakan teman seangkatan ketika kuliah, teman sekelas bahkan, hihihi. Fotonya bisa kalian lihat kok di foto pojok kiri atas blog saya. Orang Jawa asli, medhok maksimal, dan gantheng toh? *kedipkedipbulumata :p

Hmm.. sepertinya ini dulu sih. Ada yang perlu saya bahas lagi nggak? Nanti lagi ya, postingan ini sudah panjang banget, saya saja bosen nulisnya, apalagi kalian yang baca, hahaha. See you!

No comments:

Post a Comment