Harta yang paling berharga adalah keluarga.
Hayooo…
siapa yang baca kutipan di atas sambil nyanyi? :D Hampir semua generasi 90an
mengenal kutipan ini. Sinetronnya pun booming sekali di jamannya. Tapi kali ini
saya bukan sedang ingin membahas sinetron. Kali ini saya kembali menulis
Inspiring People versi saya yang ketiga ^^
Sosok yang
menginspirasi saya kali ini pernah jadi lagi-lagi teman kuliah. Deeeuuuhh…
saya bersyukur sekali masuk Farmasi Unair karena dipertemukan dengan banyak
orang yang menginspirasi saya untuk jadi lebih baik. Yeeeaaay! :D *jadi ngelantur
Saya yakin
tidak banyak dari teman saya lainnya yang cukup dekat dan mengenal orang ini.
Saya beruntung sekali bisa menjadi salah satu yang dia percaya untuk bisa dekat
dengannya. Dari luar, orang ini terlihat sangat cuek, cenderung berantakan, jutek,
dan entahlah bagaimana saya mendeskripsikannya. Pokoknya ruwet dan kayak nggak bisa didekati gitu lo. Saya dulu curiga orang ini akan menerkam kalo saya dekat-dekat -____-“ *oke ini lebay
Tapi di balik sikapnya yang seakan tidak peduli itu, saya tau sekali bahwa dia adalah seorang yang sangat penyayang, mudah tersentuh, dan teramat sangat mudah mengalah #nyesss :’) Ya, dilarang menilai seseorang hanya dari luarnya saja ini memang benar sekali dan berlaku di mana-mana.
Tapi di balik sikapnya yang seakan tidak peduli itu, saya tau sekali bahwa dia adalah seorang yang sangat penyayang, mudah tersentuh, dan teramat sangat mudah mengalah #nyesss :’) Ya, dilarang menilai seseorang hanya dari luarnya saja ini memang benar sekali dan berlaku di mana-mana.