Libur Lebaran 2016

Libur lebaran telah usai, saatnya kembali ke perantauan, kembali ke rutinitas. Untuk saya dan Abang suami, lebaran tahun ini adalah lebaran kedua kami bersama. Sudah dua kali kami berburu tiket pulang menjelang hari raya. Sudah dua kali kami menatap nanar *lebay* daftar harga tiket yang rasanya semakin tak terjangkau. Kalau sudah begini, kami hanya bisa berdoa semoga setiap tahun diberikan rezeki agar tetap selalu bisa berkumpul dengan keluarga di hari raya. Aamiin.

Tahun ini kami kebagian tiket kereta untuk kembali ke Cikarang meski tidak duduk bersebelahan *bahkan beda gerbong, hahaha* Saya sudah membayangkan akan duduk sendirian sambil nonton drakor atau baca Insurgent sepanjang 11 jam ke depan sih. Tapi ternyata , teman di kursi sebelah Abang bersedia tukar kursi dengan saya. Alhamdulillah… makasih ya, Mas.. Semoga urusannya juga selalu dilancarkan. ^^ 

akhirnya duduk bareng. yeeaay!

Selama mudik, jadwal saya dan suami memang tidak sepadat dulu sih. Kami masih sempat pergi jalan-jalan berdua, mampir membeli case untuk smartphone saya, beli baterai laptop, nonton The Conjuring 2 *ini cuma Abang dan adiknya sih, saya ogah* bahkan kami sempat berbuka puasa bersama teman-teman Abang di Surabaya dan teman-teman saya di Bangkalan. Ini pertama kalinya saya bertemu dengan teman-teman Abang semasa sekolah dulu. Biasa aja sih, ya seumuran ini, hahahaha. Syukurlah Abang masih punya teman-teman yang baik dan menjaga silaturahmi-nya hingga sekarang :D Topik-topik bahasan mereka ya masih seputar pengalaman kerja-teman yang sudah menikah-melanjutkan sekolah lagi (semangat, Abang! :))-nostalgia jaman dulu-kepo-gosip. Percaya deh kalau masalah rasan-rasan, cowok juga gak kalah jago lah ya XD

gerombolan Abang pas SMA, kurang 2 orang katanya :D

Sementara kabar dari teman-teman saya adalah Kazu sudah brojol, wkwkwkwk *bahasa gueh* Bocah perempuan, namanya Rara. Kami baru sempat menjenguk setelah Rara hampir berusia 2 bulan. Ya maap, onty-onty-nya pada riweuh semua sih hohoho. Seperti biasa, buka puasa bersama kami diadakan di hari terakhir puasa. Pas takbiran, dan sepertinya sudah hampir 5 tahun begitu terus deh -___-“ *kebiasaan aneh*

Kazu yang lahiran, yang gendut malah yang lainnya XD

Apalah artinya lebaran tanpa unjung-unjung keluarga kan ya? Seperti biasa –lagi- kami ikut berkunjung ke keluarga Abang di Lumajang dan Malang di hari pertama dan kedua lebaran, baru lah pada hari ketiga kami berkeliling ke keluarga di Bangkalan. Saya tak sempat bertemu sepupu-sepupu lengkap sih, karena kebanyakan mereka sudah ke rumah di hari pertama dan kedua lebaran.

segelintir keluarga Abang, masih banyak yang lainnya, hohoho

Meski mudik terasa menguras tenaga –dan duit tentunya- kami belum kapok untuk mengikuti tradisi mudik lebaran ini. Kami juga bersyukur masih diberikan pilihan untuk bisa mudik naik pesawat atau kereta api tanpa perlu kena macet sepanjang jalan atau antre berdesak-desakan. Alhamdulillah~

Semoga kita semua masih bisa kembali dipertemukan dengan lebaran tahun-tahun berikutnya yaaa :)