Sudah lama nggak lanjut Inspiring People yaa… Draftnya sudah lama tersimpan di kepala, tapi waktu mau nulisnya malas sekali, hahaha *ditimpukin. Rasa-rasanya daftar yang awalnya hanya ada 7, bisa bertambah deh. Ya… berarti bagus kan ya, berarti makin banyak orang yang menginspirasi saya dan semoga sifat baiknya –yang menginspirasi saya itu—bisa nular ke saya juga. Aamiin…
Gambar dari sini |
Inspirator No. 4 ini menonjol sekali dengan kemampuan sosialisasinya
yang jempol dua. Orangnya super woles meski harus berhadapan dengan orang baru.
Bayangkan saja, mana ada sih orang yang baru kenalan tapi siang harinya sudah
bisa ngajak bergosip? Hwahahahaha *nggak selebay itu sih, tapi emang bener :p.
Saya memang sudah tau orang ini sejak lama sih, tapi kami hanya berinteraksi
baru-baru ini, hanya sebentar, dan berkesan sekali. Sampai sekarang pun kami
masih sering berkomunikasi via Line atau media sosial lain. Keep in touch lah ya istilahnyeee..
Saya sempat heran dengan pembawaannya yang santai sekali
mengajak saya bicara –padahal waktu itu saya adalah tutornya—dan bertanya ini
itu ini itu padahal yang seharusnya banyak tanya kan saya -___-“ Tapi karena
kemampuannya mencairkan suasana ini, kami justru jadi banyak sharing dan proses
tutor-mentutor kami jadi lebih menyenangkan. Saya nggak bisa bayangkan harus
ngajari bocah yang nggak enak diajak ngobrol ya. Setelah selesai dengan materi,
kami bahkan bisa ngobrol banyak hal sampai ke resep masakan segala *dasar
wanitaaa*
Dulu ketika saya tanya, dia sempat bilang tak mau bekerja di
industri farmasi seperti saya. Inginnya di apotek, di Surabaya pula. Padahal saya
berharap dia stay di Jawa Barat
seperti saya saat ini, karena jujur saja saya tak punya banyak teman perempuan
untuk mengobrol atau diajak ketemuan di sini. Ada sih, si Gundul, tapi dia kan udah ada lakinya, dan yaaa masa dia
lagi dia lagi, hahaha *padahal juga gak pernah ketemu, deuh* Tapi nyatanya,
sodara sodara, dia kerja di Tangerang, di pabrik farmasi juga :p *kualat kowe,
Tes*Jadilah kadang saya suka ganggu dia malam-malam dan ajak ngobrol
macam-macam sampai kadang suami saya ikutan kepo, hahaha. Untungnya suami saya
juga happy-happy saja sama bocah ini dan kadang ikut nimbrung dengan bahasan
kami. Happy to have you as a sister, Dear :*
No comments:
Post a Comment