February 25, 2015

Jalan-Jalan ke Doraemon Expo

Minggu lalu, tepatnya tanggal 15 Februari 2015, akhirnya keturutan juga ke 100 Secret Gadgets Doraemon Expo di Ancol Beach City Mall setelah beberapa kali gagal karena alasan-alasan klise yang intinya karena masih males aja sih keluar kota :p
Tiketnya bisa diperoleh di booth yang ada lokasi, membeli secara online, atau membeli di Alfamart, Lawson, Alfamidi yang menjadi ticketing partner acara ini. Harga normalnya sih 90.000 rupiah untuk orang dewasa dan 55.000 rupiah untuk anak-anak. 
Tapiii… berbekal hobi survey dan doyan diskonan, saya mencari informasi diskon untuk pembelian tiket expo ini. Yakaliiii ada, kan lumayan sisa duitnya bisa ditabung atau buat jajan, hihihi.

February 19, 2015

You Can!

Alhamdulillah…
Rasanya tidak jauh berbeda seperti ketika dinyatakan lulus sidang skripsi, seperti selepas mengucapkan sumpah apoteker, seperti setelah mendengar persetujuan dua keluarga untuk menggelar akad secepatnya.
Gambar dari sini
Rasa haru dan syukur yang seolah tiada habisnya.

Saya tidak percaya kebetulan yang terlalu indah. Ini mungkin adalah jawaban dari usaha dan doa. Bukan hanya doa kami, tapi juga orang tua yang mengalirkan doa tiada henti. Mereka juga adalah kunci sukses untuk kebahagiaan dan tawa yang untuk saat ini hanya bisa dibagi lewat suara dan tulisan saja.

Lelaki saya sudah pernah mengambil langkah berani dengan menikahi saya ketika bahkan kami baru bisa tidak membebani finansial keluarga selama beberapa bulan saja. Langkah yang mengundang banyak reaksi dari keluarga dan rekan-rekan sekitar. Kali ini, ia kembali berjalan sendiri, mengambil langkah lain yang lebih besar. Mengambil kesempatan yang awalnya ia sendiri ragu untuk mengambilnya. Ia tidak meminta pertimbangan siapapun selain kesediaan saya untuk mendukungnya.

Bayaran yang tinggi dengan bonus lumayan bukan satu-satunya standar. Kesempatan belajar, mengembangkan diri, dan menyerap ilmu adalah sebaik-baiknya alasan. Tapi untuk lelaki saya yang satu ini, kepercayaan dirinya yang akan terus meningkat, keyakinannya terhadap dirinya sendiri bahwa ia juga bisa, ia juga mampu, ia tidak ketinggalan langkah dibanding teman-temannya, adalah kebahagiaan tersendiri untuk saya yang sekarang mendampinginya. Saya menjadi saksi semangatnya yang menggebu akan pembuktian dirinya yang kesekian. Ya… lelaki saya ini, berjalan sebagai seorang yang tidak mengenal siapa-siapa, hanya memiliki saya seorang di tempat perantauannya, dan maju dengan bekal yang kami persiapkan berdua saja. Dan… dia bisa.

Alhamdulillah…

February 6, 2015

Surat untuk Stiletto Book

Dear Stiletto Book, Penerbit Buku Perempuan,

Saya menulis surat ini sebagai apresiasi saya terhadapmu, Stiletto Book, yang kece sekali sebagai penerbit buku perempuan. Sebelum ini, saya sudah pernah memesan beberapa buku terbitanmu dan mendapat bonus kalender juga –lumayan gratisan tapi bagus- hihihi. Terima kasih, Stiletto. 

Hmm.. Mungkin kamu ingin tahu “Kapan sih pertama kali kenal Stiletto Book?”

Blog Dokter Meta Hanindita inilah yang membawa saya hingga ke website-mu, Stiletto. Saya yang memang ngefans sekali dengan Meta Hanindita, berniat untuk melengkapi koleksi dengan membeli buku Momlit-nya yang berjudul Don’t Worry to be A Mommy. Ya, buku ini adalah salah satu terbitanmu kan?