Libur Lebaran

ambil dari sini

Libur lebaran sudah berakhir dong yaaa… sudah waktunya kembali ke belakang meja kerja *pundung :’(

Hmm… biar nggak lupa, review sedikit deh kemarin lebaran ini sibuk ngapain aja. Setelah sebelumnya punya rencana segambreng termasuk nonton Ant-Man di hari perdana perilisannya, semua berubah setelah negara api menyerang, hehehe *apeu deh

Dimulai dengan delay-nya pesawat Citilink yang membawa kami ke Surabaya tanggal 15 Juli kemarin, seolah menjadi pertanda bahwa rencana kami di lebaran ini akan berubah total, hahahaha. Kami yang harusnya pukul 10 malam sudah tiba di Juanda, ternyata baru terbang dari Soetta pukul 11 malam. Ngacang 2 jam lebih di ruang tunggu. Untunglah kompensasi nasi kotaknya enak *atau memang lagi laper? :p *

Besoknya rencana kami adalah nge-mall sambil nonton Ant-Man. Bubar jalan, saudara-saudara! :D Berhubung keluarga suami mengajak beli cake di The Harvest tengah hari bolong, kami kemudian membatalkan niat nonton Ant-Man agar tidak kesorean pulang ke Bangkalan. Ya…. Rencananya hari itu kami juga mau pulang untuk bertakbiran di rumah dan buka bersama teman-teman SMP saya *hug and kiss to my Feeling  :* Ritual (?) saya dan sahabat-sahabat sejak SMP untuk buka bersama yang hampir selalu terealisasi di malam takbiran masih terus berjalan. Alhamdulillah.

Esoknya seusai sholat Ied, bersalam-salaman dengan orang tua dan tetangga sekitar rumah, kami kembali ke Surabaya untuk ikut keluarga suami unjung-unjung ke Lumajang. Acara saling mengunjungi ini berlangsung terus sampai Minggu kami ikut mama ke Pasuruan dan baru kemudian pulang ke rumah. Capek? Jangan ditanya. Setiap hari rasanya saya masuk angin deh. Perut kembung dan mules terus. Tapi yaaa… apa mau dikata. Ketemu keluarga besar kalau bukan waktu lebaran juga kapan lagi.

Saya bersyukur sekali karena lebaran saya kali ini berbeda. Hmm… mulai tahun kemarin sih sebenarnya. Tahun kemarin saya masih galau gumalau dan maju mundur akan langsung menikah atau tidak. Keluarga calon suami juga baru ancang-ancang untuk silaturahmi ke rumah H+ sekian setelah lebaran. Kebayang kan lebaran yang harusnya dengan wajah sumringah dan bahagia sambil makan nastar setoples bisa jadi sirna karena galau maksimal menunggu kabar.

Lha yang tahun ini saya bahkan sudah mulai berpuasa bersama suami. Sahur dan -kadang- buka bareng. Menikmati atmosfer Cikarang di bulan puasa yang ternyata warungnya hanya tutup di hari pertama, hahaha. Merasakan pertama kalinya ikut mudik dan memantau arus lalu lintas –padahal naik pesawat- Unjung-unjung hingga keluar kota, padahal biasanya hanya keliling Bangkalan, dan dengan jumlah keluarga yang jadi jauuuh lebih banyak. Sampai-sampai saya beberapa kali bertanya pada suami karena lupa nama-nama keluarganya. *ya maap

Niat baik untuk nge-mall dan kulineran sirna sudah karena suami harus kembali bekerja duluan. Diiming-iming ambil cuti juga tetap nggak mau. Padahal saya masih ada agenda untuk datang ke mall favorit dan nyobain tempat makan yang lagi hits di Surabaya. Doh!  Bete sih, hahaha *wong koyok ngunu ae dibelani :p*

Meskipun akhirnya kekecewaan sedikit  terbayar dengan bujuk rayu mama-ayah mengajak jalan-jalan dan bekal saus telur asin-nya Bebek Pak Joss andalan, saya tetap masih terbayang ingin Bebek Oven Mozarella yang belum sempat saya cicipi. Saya bahkan belum makan rawon... :'( *manten nggak inget diet 

Tapi ya sudahlah ya... Alhamdulillah masih bisa bertemu lebaran yang menyenangkan. Semoga masih diberi umur panjang untuk kembali merayakan lebaran tahun depan ya. Aamiin.