Ada yang masih ingat postingan saya sebelum ini tentang kunjungan ibu mertua ke kontrakan saya nggak sih? Anggap saja ada ya.. :p
Kunjungan Ibu kemarin itu juga berkesan sekali untuk saya. Meski hanya 2 malam saja menginap di sini, tapi ada saatnya saya meluangkan waktu hampir sehari penuh berdua saja dengan Ibu karena suami masih harus masuk kerja. Daaaan... just believe it, ini pertama kalinya, hahahaha.
Biasanya kan mesti kombinasinya minimal bertiga. Lha ini? Cuma berdua saja, dan saya benar-benar takut awkward akan menyerang kami berdua. :p
Nyatanya nggak tuh. Kami berdua banyak cerita ternyata. Yang khas emak-emak gitu sih. Semacam resep-resepan, gosip-gosip artis, ngomentarin segala macem, sampai cerita-cerita semasa kecil suami. Ha! I got you :p
Berhubung kunjungan Ibu di sini juga sekalian untuk menghadiri reuni, saya dan suami kemudian ikut mengantar Ibu ke lokasi reuniannya di Bogor. Awalnya mau naik angkutan umum, tapi kok ribet ya. Jadilah kami menyewa mobil beserta sopirnya *momen untuk memaksa suami cepat bisa nyetir* dan perjalanan ke Bogor pun dimulai ^^/
Kondisi tol yang sempat saya khawatirkan macet ternyata tidak terjadi. Macet dikit sih sebenarnya, tapi nggak yang sampai bikin desperate tuh. Perjalanan kami ke Bogor dibahas di mobil dengan topik masih bingung mau ke mana. Karena kami semua belum yang sarapan, jadilah tujuan utamanya cari tempat makan dulu.
Terlalu banyak pilihan tempat justru membuat kami makin bingung, hahaha.
Tujuan pertamanya malah ke Roti Unyil Venus yang terkenal itu dan membeli sekotak roti unyil-unyil ini. Sekalian, mumpung lagi di Bogor, saya juga ingin beli asinan sih. Seumur-umur, saya belum pernah makan asinan. Ibu menyarankan untuk membeli asinan khas gedung dalam yang sudah terkenal enak. Lokasinya hanya tinggal berjalan kaki dari lokasi Roti Unyil Venus. Saya memilih asinan sayur yang ternyata porsinya banyak sekali. Hmm.. enak? Nanti dulu reviewnya yah, hahaha :p
Berburu sarapan masih dilanjutkan ke daerah Jalan Taman Kencana. Macetnya Bogor ini yang bikin annoying sih. Mau ke lokasi yang sebenarnya nggak jauh-jauh banget saja butuh waktu sampe satu jam lebih. Belum lagi ternyata lokasi kami akan sarapan sudah penuh dengan pembeli yang saya yakin wisatawan semua tuh. Antrinyaaaa... ~.~
Berhubung sudah kelaparan semua, kami akhirnya random memilih tempat makan yang masih manusiawi untuk disinggahi.
Saya lupa namanya apa. Pokoknya di situ semacam pujasera dengan stan-stan makanan gitu lah. Saya memilih sup tomyum yang flat banget rasanya. Tapi ya daripada kelaparan.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke hotel tempat Ibu akan menginap. Hanya sebentar untuk room check in, lalu Ibu berangkat lagi untuk reuni.
Sementara saya dan suami? Memanfaatkan tv kabel untuk nonton film, hahahaha *norak *babahno :p
Kami kembali ke Cikarang sore harinya setelah sebelumnya membeli Lapis Talas Sangkuriang yang terkenal itu. Meski sedikit macet, kami tiba di rumah tidak terlalu malam dan Alhamdulillah~~ liburan singkat ini menyenangkan.
See you next time, Bogor!
Dari dulu suka banget sama Comic Sains ya Gin, hehehe
ReplyDelete