Sebagai anak
rantau yang –tentu saja- pingin pulang ke rumah pas lebaran nanti, saya
dan suami sudah siap-siap berburu tiket untuk mudik nanti. Kalau ada yang
kurang paham kenapa baru Maret aja kok udah heboh, alasannya adalah karena
penjualan tiket kereta sudah dimulai dari H-90. Kalau saya mau pulang tanggal
23 Juni nanti, itu berarti saya sudah bisa beli tiket sejak Sabtu (24 Maret)
kemarin.
Tahun ini adalah
tahun ketiga saya mudik lebaran, jadi saya sudah cukup tau trend-nya kayak
gimana. Awal-awal dulu, ada beberapa hal yang baru saya tau ketika berniat
mudik dari Jakarta ke Surabaya.
Yang pertama, harga tiket khusus untuk edisi lebaran lebih
mahal dari harga tiket di hari biasa. Ya… prinsip ekonomi kan ya, permintaan
meningkat, harga yaaa ikutan. Meskipun sebenarnya apaan sih KAI pakai acara
ikutan naikin harga tiket segala kan? *nggak nyantai*
Sebagai ilustrasi
nih, harga tiket kereta di hari-hari biasa (tujuan Jakarta-Surabaya) berkisar 104.000
- 495.000. Kategori bisnis masih bisa dapat di kisaran harga 200-400 ribu. Kalau
dapat harga eksekutif yang paling mahal (KA Bima dengan harga 495.000) pasti
langsung balik kucing beli tiket pesawat aja.
Nah harga selama lebaran, harganya naik menjadi sekitar 104.000
– 630.000 dengan dominasi harga 450-500ribuan. Wow. KA Gumarang bisnis yang
biasanya masih bisa dapat harga 300ribuan, kalau lagi lebaran, paling murahnya
400ribu *nangis*
Ya udah sih, berarti tabungannya kudu disiapin aja lebih banyak yakan? Kan???
Yang kedua,
kuotanya tidak sebanding dengan peminatnya. Kuota tiket kereta kan ya sesuai
dengan banyaknya gerbong yang tersedia. Nambahin jadwal kok kayaknya agak gak
mungkin karena jalur kereta kan ya segitu-gitu aja kan. Biasanya memang ada
kursi tambahan, tapi entahlah berapa banyak. Kayaknya nggak seberapa deh. Oleh
karena itu, yang terjadi adalah REBUTAN.
Kenapa kesannya jadi gawat? Karena rebutannya kagak nahan
banget, hahaha
Ini sudah 2017 ya, Sis. Jadi jangan bayangkan rebutannya
kayak situ kalau lagi rebutan baju di midnight
sale, hohoho. Rebutannya udah lewat browser dan aplikasi, jadi say goodbye sama internet yang lelet,
karena bikin stres banget lah.
Penjualan tiket dibuka sejak pukul 00.00 di H-90 hari dari jadwal keberangkatan. Kalau internetnya lelet, kita baru mau milih keretanya yang mana aja udah kehabisan duluan, hahaha 😅
Penjualan tiket dibuka sejak pukul 00.00 di H-90 hari dari jadwal keberangkatan. Kalau internetnya lelet, kita baru mau milih keretanya yang mana aja udah kehabisan duluan, hahaha 😅
Pengalaman pertama mudik dulu, saya nggak kebagian tiket.
Tahun kemarin, kebagian tiket balik ke sini. Tahun ini, syukurlah kebagian
tiket berangkat mudik. Yuuhuuu *joget Shinchan* tinggal siap-siap buat beli
tiket baliknya nih. Di postingan selanjutnya, saya kasi tips deh buat yang mau
rebutan tiket kayak saya.
Yang ketiga,
jangan terlalu polos dengan berharap pesan tiket pesawat aja kalau nggak
kebagian tiket kereta dan berharap harga tiket pesawatnya nggak ikut naik.
Salah. Karena tiket pesawat naiknya malah hampir dua kali lipat *nangis kejer*
Kuota tiket pesawat memang lebih aman, tapi harganya……….bikin
sedih, huhuhu. Kecuali kalian biasanya nggak pakai pesawat LCC sih, ya harga
tiket pesawatnya paling kerasa cuma naik dikit *ya Garuda mah biasanya juga
segitu-segitu aja harganya*
Kalau biasanya naik Air Asia udah bisa dapat harga
450ribuan, ini lebaran yang paling murah aja 900ribu, untuk penerbangan yang waktunya
nggak favorit kayak paling pagi, atau paling malem. Yakin nggak mau berjuang dulu untuk dapat tiket
kereta? :D
***
Saya nggak menyarankan naik bus ya, soalnya tau sendiri
macet mudik bisa kayak apa. Untuk yang waktu liburnya terbatas, ngabisin waktu
di jalan dan kena macet itu kayaknya kurang worth
it kalau menurut saya.Tapi kalau kalian punya banyak waktu atau mungkin anggota
komunitas bismania sih monggo naik bus :D
Nah, setelah cukup berpengalaman dengan situasi dan
trend-trend mudik, saya dan suami sudah bersiap-siap sejak jauh hari. Saya
sudah membuat reminder di kalender
dan menentukan tanggal mulai beli tiket. Nyiapin duitnya juga ya, karena
percuma siap-siap beli tapi nggak ada duit buat bayarnya, hahaha.
Mulai pikirkan juga cara bayarnya karena ini penting. Jangan
jadi konyol dengan sudah bangun tengah malam, kebagian tiket, duit untuk bayar
ada di ATM, tapi ATM-nya jauh dari rumah. Atau sudah komitmen bayar di
Indomaret, ternyata Indomaret terdekat nggak buka 24 jam. Perlu diingat juga
bahwa ini tengah malam, agak bahaya juga di beberapa tempat untuk keluar malam.
Tips lain dari saya, di postingan selanjutnya saja ya.
See you!
No comments:
Post a Comment