September 2, 2016

(kapan-kapan) Ke Korea Selatan


Saya sudah pernah cerita sebelumnya kan ya kalau saya dan suami sedang ada rencana untuk membuat paspor. Sudah pernah nggak sih? Pernah kan? kalau belum baca lagi sono, hahaha :p

Rencana ini muncul setelah kami berdua ngobrol-ngobrol tentang prosedur pengajuan visa ke luar negeri. Ketika itu kami berandai-andai akan pergi ke negara yang tak memiliki perwakilan duta besar di sini. kira-kira bagaimana cara urus visanya ya?

Tapiii… setelah dipikir-pikir, jangankan mengurus visa, paspor saja kami belum punya, hahaha. Jadilah prioritas untuk membuat paspor ini muncul. Masalah jadi ke luar negeri atau nggak, urusan nanti, hahaha *pasangan aneh

Ngomong-ngomong tentang pergi ke luar negeri, kalau ada kesempatan, kalian ingin pergi ke mana sih?

Kalau tanya suami, saya yakin akan mendengar jawaban  “Inggris”  karena dia ingin keliling Old Trafford, wkwkwkwk. Kalau bukan Inggris, sepertinya Rusia, karena suami saya memang punya sedikit obsesi dengan Bahasa Rusia -___-“

Kalau saya, pasti akan sama dengan kebanyakan ciwi-ciwi di luar sana yang akan memilih Korea Selatan sebagai negara tujuan, hahaha. Alasannya simpel, ingin berkunjung ke landmark yang sering saya lihat di Running Man. Kok kayaknya semuanya bagus gitu lo. Siapa tahu juga ketika di sana bisa ketemu Lee Kwang Soo atau Song Joong Ki kan yeee *ngarep

Museum Nasional Korea Selatan



Selain daya tarik oppa-oppa yang gantheng-nya kebangetan itu, saya juga penasaran dengan makanan khas Korea asli. Mungkin pilihannya agak terbatas sih karena di sana banyak sekali makanan yang mengandung babi, tapi tetap saja saya penasaran. Terutama dengan street food yang sering diperlihatkan di drama-drama itu. Beberapa ada yang pernah saya coba di sini, seperti tteokbokki, bingsu, Bibimbap, dan kimbap. Rasanya ingin juga sih nyobain jajangmyeon atau odeng. Ah saya jadi laper nih gara-gara menulis beginian, hahaha



Korea Selatan sepertinya tak hanya menarik karena modernisasi yang mereka tawarkan. Budaya lokal dan tradisional pun masih dijaga dengan baik di sana. Film atau drama yang mengangkat sejarah masih tetap laku dan banyak peminatnya. Kawasan wisata sejarah sepertinya juga tetap ramai dikunjungi wisatawan karena terawat dengan baik dan dilengkapi fasilitas memadai.

Daaan… jangan lupakan Pulau Jeju! Hahaha

Sering sekali disebut-sebut dalam drama dan sering juga jadi lokasi syuting karena keindahan alamnya. Mungkin hawa-hawanya semacam Bali gitu ya kalau di sini.

Selain Pulau Jeju, saya juga penasaran dengan Sunga Hai (Han Gang) nih. Serius deh, walaupun namanya “cuma” sungai, tapi kok keliatannya baguuus banget. Coba sungai di Indonesia bisa dibuat macem begitu ya…

Nah, kalau kalian, pinginnya kemana?



2 comments:

  1. Nggak Rusia yo, pengennya pergi ke negara-negara yang non-mainstream. Misal: Liechtenstein (nulisnya susah amat), Andorra, Azerbaijan. Sama yang agak mainstream macem New Zealand, bisa liat pemandangan kayak di Middle Earth.. hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. nggak sekalian ke Cyprus, atau gimana kalo ikut paket tur ke Korut? :p

      Delete