September 30, 2016

Donasi Untuk Anak-Anak Kaki Empat :)


Hari Jumat begini yang kebetulan punya rezeki berlebih, jangan lupa sedekahnya ya. Bisa lewat kotak amal di masjid. Bisa lewat transfer ke lembaga yang terpercaya. Bisa juga ke lembaga lain yang memang butuh bantuan.

Kalau kalian mengikuti tulisan saya di blog ini, kalian pasti tau saya memelihara beberapa ekor kucing. Kesukaan saya terhadap hewan ini berawal duluuu sekali, ketika saya masih sekolah dasar, saya punya tetangga depan rumah yang tinggal sendirian di rumahnya.
Beliau ini sehari-hari berjualan di pasar, berangkat pagi-pagi dan kembali sekitar pukul 2 siang. Karena sendirian, Beliau sering membawa kucing untuk dipelihara di rumahnya. Seingat saya, paling tidak ada dua ekor kucing yang sering kelihatan tidur di depan rumah dan mengeong-ngeong ketika melihat Beliau dari kejauhan. Saya sering main dan ikut memberi makan kucing ini kalau saya sudah pulang sekolah.

Setelah SMP, saya pindah rumah, dan akhirnya jarang sekali berinteraksi dengan kucing. Ketika SMP saya bahkan sempat merasa takut untuk dekat-dekat dengan kucing karena ngeri dengan cakarnya. Di rumah, saya hanya memelihara kelinci hingga beranak-pinak banyak sekali meskipun akhirnya mereka semua mati. Huhuhu.

Setelah SMA, ada kucing yang sedang hamil sering datang ke rumah dan akhirnya dia juga membawa anak-anaknya ke rumah -____-“ Karena kasihan, akhirnya kami merawat kucing-kucing ini di rumah. Merawat dalam artian memberi makan dan memperbolehkan mereka tidur saja sih. Nggak sampai dikandangin segala. Mereka datang ngeong-ngeong gitu baru saya kasi makan.

Di sini pun saya merawat kucing di rumah. Saya bukan membeli kucing dari pet shop, jadi saya merawat kucing yang saya pungut dari jalanan. Empat ekor anak kucing yang mengeong-ngeong nggak ada emaknya dan dibuat mainan kesana kemari sama gerombolan anak kecil ketika itu. Sekali lagi, merawat yang saya lakukan baru sekedar memberi makan dan tempat berteduh.
Biaya untuk vaksin dan sterilisasi kucing di Pet Shop yang saya tau di sini lumayan. Mungkin karena memang murni bisnis, bukan sekaligus lembaga sosial. Lokasinya juga di tempat elit, dengan ruangan ber-AC dan kebanyakan yang dibawa ke sana punya-nya orang-orang berduit di sekitar situ. Kenapa saya menyimpulkan begitu, karena jasa dokter hewan di klinik hewan Bangkalan dulu tak semahal di sini T---T
Saya juga belum punya mobil sih, jadinya mau gotong-gotong kandang ke tempat baksos steril yang jauh, kasian kucingnya juga. Mungkin ada baksos steril atau vaksin kucing di Cikarang dan sekitarnya, boleh info-info ke saya ya.

Semoga dilancarkan ya, karena rencananya saya dan suami akan secara bertahap memvaksin dan mensterilkan kucing-kucing yang kami pelihara sekarang ini. Selain untuk kesehatan mereka, untuk kesehatan kami yang memelihara juga.
Btw, kenapa bisa sampai ada shelter, harus di-steril, harus divaksin dan sebagainya?

Karena hewan yang jadi korban sudah banyak banget. Sudah cukup lah mereka tiap hari harus susah payah cari makan, kadang masih juga dijahatin orang. Bukan cuma kucing ya, tapi juga anjing. 

Kadang orang-orang sekitar mencibir saya yang “segitunya” dengan hewan-hewan ini. Saya tak pernah ambil pusing sih. Saya justru merasa usaha saya masih belum ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan teman-teman lain yang punya shelter dan bisa rescue segala macam. Semoga mereka selalu dimudahkan dalam setiap usahanya… :’)

Untuk kalian yang mungkin juga peduli dengan nasib hewan-hewan ini tapi tak memungkinkan terjun langsung menjadi relawan, bisa dengan menjadi donatur loh. Cek infonya di mana aja boleh lah. Banyak kok, hehehe. Atau sederhananya, beli aja makanan kucing atau anjing, trus kasi makan mereka yang ada di sekitar kita. 

Semoga segala usaha baik yang kita lakukan bisa bermanfaat untuk lingkungan sekitar dan menjadi ladang pahala untuk diri kita. Aamiin.

2 comments:

  1. Tfs mbaak farah. . Semogaa niat baik dan kebaikan yg mbak lakukan senantiasa bermanfaat bagi sekitar. .

    Sepakat mbak, gatega kalau liat kucing" yg mengeong" kelaparan gtu di jalan. Apalagi masih kecil. Hiks. .

    ReplyDelete
  2. Huhuhu...iya, Mbak. Makanya sekarang lagi pro-steril banget biar nanti-nanti nggak makin banyak kucing terlantar.

    Makasi udah mampir :')

    ReplyDelete