April 14, 2015

Tentang Berteman :)

Sudah lama tidak bersua dan berbagi cerita *kibas kibas debu

Jadi berhubung mood sedang tidak karuan, rasanya saya ingin menulis saja. Lumayan lah mengurangi pikiran-pikiran negatif di kepala.

Sejak bulan April ini, saya tidak lagi sekantor dengan suami. Meskipun dulu beda departemen, tapi setidaknya kami masih bisa berangkat dan pulang bersama, makan siang bersama, dan bertemu di ruang meeting yang sama pada meeting koordinasi bulanan.
Sekarang ini jam masuk kami berbeda, apalagi jam pulang. Sempat makan siang bersama, tapi dengan menu yang berbeda. Dan tentu saja, kami menghadapi orang-orang yang berbeda sekarang.
Saya yang belum pernah pindah tempat kerja mungkin belum pernah merasakan asingnya bertemu dengan orang-orang yang sama sekali belum saya kenal untuk bekerja bersama. Belum pernah merasakan bingungnya harus bertemu siapa pada hari pertama bekerja atau bingung tempat kerjanya di mana. Ya, saya belum pernah karena saya langsung direkrut bekerja oleh industri tempat saya magang dulu sehingga saya cukup mengenal beberapa orang di sini bahkan sebelum saya mulai resmi bekerja.

Saya merasakan “hilang” untuk pertama kalinya justru ketika kuliah. Saya tidak punya teman se-alumni di tempat saya akan berkuliah nanti. Saya juga akan tinggal di tempat kos yang penghuninya belum saya kenal. Saya tidak tahu di mana itu RK 3.1, RBC, Tekfar, bahkan ruang sidang :p Di malam menuju acara Pengukuhan Mahasiswa Baru, saya bingung karena tidak tahu harus naik apa ke tempat acara tersebut dilaksanakan, hahahaha.

Tapi dari semua pengalaman itu, saya kemudian menjadi pribadi yang lebih terbuka. Sejujurnya sih saya akui bahwa sejak kecil hingga SMA, pemikiran saya konservatif sekali. Bisa jadi ini disebabkan karena faktor lingkungan yang dari dulu itu-ituuuu saja. Berbeda sekali dengan jaman kuliah yang –menurut saya- bhinneka tunggal ika sekali. Teman-teman saya seangkatan memang hanya kurang lebih 200 orang, lebih sedikit dibandingkan teman se-angkatan ketika SMA dulu. Tapi kalau teman SMA hampir 99% berasal dari Bangkalan, teman kuliah ini justru berasal dari daerah yang bahkan sampai sekarang belum pernah saya kunjungi. Bahkan saya dengar namanya juga baru waktu itu *oke, bisa jadi ini saya saja yang kuper :p* *abaikan*

Saya akhirnya berkenalan dengan satu demi satu teman baru. Mulai dari teman sekelas, sekelompok, sama-sama jadi panitia kegiatan, satu organisasi, dan lainnya. Ada yang hanya sekedar kenal dan saling senyum sapa ketika bertemu, teman seiya sekata karena terlalu sering sekelompok hingga yang sering mengajak main pump bersama *ketauan suka ngepump :p* dan yang sekarang akhirnya hidup bersama setelah menikah *eh
Ternyata bukan hanya lingkup pergaulan yang semakin luas, saya juga jadi bertemu jodoh *maruk
Absolutely right ^^ saya dapat dari sini ^^

Bulan depan berarti sudah setahun saya bekerja di sini. Tinggal di lingkungan yang dikelilingi kawasan industri dengan biaya hidup lumayan. Sejauh ini, saya masih merasa cukup nyaman meski rindu keluarga juga seringkali menyerang. Saya juga rindu sekali dengan mudah dan murahnya fasilitas publik di daerah asal kalau dibandingkan dengan sekarang. Tapi di balik ini semua, saya sedang berusaha untuk keluar dari zona nyaman. Saya juga sedang mencoba hidup tanpa bantuan orang tua –yang akan dengan senang hati menguruskan ini itu- dan hidup bersosialisasi dengan banyak orang yang sebelumnya belum pernah saya kenal.

Semoga semuanya bisa berjalan lancar ya.. ^^



No comments:

Post a Comment