Jalan-Jalan ke Jakarta Toys and Comics Fair 2015

Tanpa terasa Maret sudah hampir berlalu ya.. dan sudah beberapa saat sejak update tulisan ini, saya baru sempat update lagi ^^ Lanjut saja yuk. Mariiii…

Setelah menempuh aral melintang, melewati lembah sungai, badai dan topan #iyalebaybanget sampailah kami berdua di Balai Kartini. Hujan sempat berubah deras dan mengakibatkan pengunjung yang ngendon *entah ini apa istilah Bahasa Indonesianya* berlarian menghindari hujan.

Setelah membeli tiket yang hanya berbeda 5000 dibanding tiket presale, kami menuju antrean di pintu masuk dan mendapat tanda cap bergambar logo acara ini di punggung tangan. Suasananya seperti ini :

ini semua manusia ~.~

Kami sempat melihat pertunjukan Dragon Ball di panggung utama. Sempat juga melihat koleksi action figure dari tokoh-tokoh yang tidak saya tau siapa namanya atau karakter di komik mana. Tapi saya lebih tertarik dengan yang ini :

mirip banget sama di film o_o

Yang ini juga :

 

disambut Iron Man di pintu masuk ;D

Dan super duper excited dengan yang ini :D

 

Amazing… saya sampai tidak berani bertanya harganya karena yakin saya pasti lebih memilih menghabiskan uang segitu banyak untuk membeli tiket pulang deh, hahahaha

Saya sempat naksir dengan boneka Baymax yang lucu sekali, tapi karena ukurannya hanya selengan saya, rasanya kok kurang gimanaaa gitu. Inginnya sih yang segede guling, lumayan  untuk dijadikan sandaran waktu baca buku :D

Sejujurnya saya sangat kurang menikmati acara ini. Layout-nya kurang bagus, pengunjungnya ramai sekali, dan tidak ada tempat untuk sekedar duduk melepas lelah. Jadi selama suami keliling mencari mainan dengan harga termurah, saya numpang duduk di salah satu stand yang ditinggal oleh penjaganya. Bodo amatlah nanti ditegur, tapi toh sampai suami kembali dengan sumringah membawa bungkusan berisi mainan, tidak ada yang menegur saya tuh. ^^v

Oiya, mainan ini ternyata seru juga merakitnya. Setelah coba ikut merakit bersama suami, saya jadi berminat untuk beli lagi dan merakit sendiri, hahahaha XD

bandingin harganya sampai se-pameran ~.~

Puas melihat-lihat dan mendapat mainan yang diinginkan, suami sepertinya kasihan melihat saya yang kuyu sekali tanpa mendapat apa-apa. Terus terang saja saya berhasrat untuk membeli komik di sini. Tapi ternyata, stand komiknya hanya ada satu milik Elexmedia. Itupun dengan koleksi yang minim sekali. :(

Saya kemudian ditawari untuk memilih mainan yang mana saja yang saya mau tapi tetap ingat budget tapi benar-benar tidak ada yang menarik perhatian. Baru setelah melihat handuk dengan hiasan karakter komik Marvel, saya tertarik untuk membeli dan dipakai di rumah. Lumayan ganti kalau cadangannya juga lagi dicuci #emak-emak

Setelah puas dan gempor berkeliling, kami kemudian pulang dengan hati riang dan senyum lebar. Saya sambil memantau timeline Twitter @jaktoysfair dan melihat-lihat respon pengunjung lain. Ternyata cukup banyak juga yang kurang puas dengan penyelenggaraan acara ini. Rata-rata sama seperti saya yang kurang sreg dengan layout pamerannya yang kurang teratur. Mungkin karena harga tiketnya yang juga hanya segitu mungkin ya. Tapi kalau melihat antusiasme pengunjung, list acara di panggung, dan stand-stand yang mengisi pameran, rasanya saya yakin pengunjung pasti mau membayar lebih untuk venue yang lebih oke.

Semoga Jakarta Toys and Comics Fair berikutnya lebih seru yaaa… ;D