June 15, 2015

Balada SIM Card riweh -__-"

Sudah bulan Juni ternyata, saudara-saudara!

Ya ampun… sepertinya hiatus saya kelewatan, hahaha
Maafkan untuk para fans yang sudah menunggu update terbaru dari blog saya *berasa ada yang nungguin :p* bulan Mei-nya benar-benar bikin sibuk dan tidak memungkinkan untuk menulis.

Sebenarnya sederhana sih, hanya perkara SIM Card rusak.

Jadi ceritanya, saya punya 2 buah smartphone. Yang pertama saya isi dengan kartu 3 berukuran standar SIM Card biasa. Yang satu lagi, saya isi dengan kartu sejuta umat, IM3, dengan ukuran micro SIM. Smartphone yang kedua ini yang lebih sering terhubung dengan internet dan menjadi nomor utama yang saya sebutkan apabila ada yang bertanya.
Saya selama ini adalah pengguna setia kartu IM3, meski sinyalnya luar biasa jeleknya dan bikin kudet gara-gara chat di Whatsapp telat masuknya. Tapi sayangnya, beberapa minggu lalu, sinyalnya kemudian hilang sama sekali. Awalnya saya kira pengaruh rumah seperti biasa, tapi ternyata dibawa keluar rumah pun nggak ngaruh X'(

Suami kemudian menyarankan untuk mengganti kartu saya langsung ke Galeri Indosat *dulu dia pernah mengalami hal yang sama* Setelah di-browsing kanan kiri, lokasi Galeri Indosat-nya jauuuh. Harus ke Bekasi, yang itu berarti saya harus bersabar menunggu hari libur karena tidak memungkinkan pergi di hari kerja. Ya sudahlah ya… saya menggantungkan nasib pada tethering dari kartu 3 agar Whatsapp, Line, dan applikasi lainnya tetap bisa digunakan.

Ketika masalah dengan kartu IM3 sudah selesai, giliran kartu 3 berulah. Berhubung sinyal IM3 yang ampun-ampunan banget di daerah rumah saya, jadilah saya menukar SIM Card yang akan saya gunakan sebagai nomor utama. Berhubung yang satu minta SIM Card normal dan yang satu micro SIM, ribet tahap 2 dimulai. Gggrrrr… kartu 3 saya masih edisi lama yang kalau dipotong menjadi bentuk micro SIM nanti tidak pas. Harus kembali lagi lah ke Bekasi, kali ini ke 3 Store untuk mengurus permintaan SIM Card baru. Omaigat!

Untunglah saya punya suami yang sabarnya ampun-ampunan menuruti istrinya yang riweuh ini. Bolak-balik Bekasi pun kami anggap sebagai jalan-jalan menyenangkan dan pelepas penat setelah seminggu bekerja.

Oiya, bulan ini saya dapat banyak hadiah dari suami. Alhamdulillah ya… rejeki istri sholehah, nyahahaha Di postingan berikutnya nanti saya ceritakan. Terima kasih, Abaaaang.. :D

No comments:

Post a Comment