October 11, 2014

Menunggu #latepost

10 Agustus 2014
18.52


Sedang menunggu Abang mengerjakan tugas di FISIP. Ya ampun nyamuknyaaa~~

Tapi saya happy saja sih meski harus menunggu dari sekitar pukul 3 sore tadi hingga sekarang tanpa ada kerjaan lain selain mainan gadget dg sinyal internet yg tidak".. -___-

Mungkin saya tidak sama dengan sebagian orang yg tidak suka menunggu. Saya yakin ada jauh lebih banyak prosentase orang yg tidak suka menunggu karena akan dengan mudah merasa bosan, atau merasa waktunya terbuang sia-sia.

Sementara saya, hmm..tidak seserius itu sih saya mikirnya. Saya cukup bertoleransi dengan menunggu selama memang ketika itu saya tidak ada kebutuhan mendesak yg lain. Kalau ada sih, ya saya juga pasti ngamuk-ngamuk, hahahaha.
Saya sering telat dijemput ketika les dulu, pernah juga hampir sejam karena ayah saya tertidur dan lupa kalau harus menjemput saya, tapi saya fine-fine saja loh.

Sampai sekarang pun begitu. Ketika Abang saya sedang ada kerja kelompok, sementara saya sudah selesai, saya enjoy-enjoy saja sih menunggu dia sampai selesai dan pulang bersama.

Saya jauh lebih nyaman menunggu dia dengan dia ada di depan mata saya daripada diam di rumah dan menunggu dia membalas Whatsapp saya 5 menit yg lalu. Serius.. :p

Menunggu kadang memang menyebalkan, tapi kalau memang harus, kita bisa apa selain *mungkin dengan sangat terpaksa* menunggu.

Menunggu pengumuman kelulusan -oke, ini curhat-, menunggu pesanan kita datang, menunggu jodoh yg belum datang *lho?*, termasuk menunggu jawaban dari doa" yg biasa kita panjatkan kepada Tuhan YME :)

Hidup di dunia juga tentang menunggu kok. Menunggu kapan maut akan menjemput. Kita memang hanya tinggal menunggu, tapi tugas kita adalah mengisi waktu tunggu kita dengan kegiatan yang jauh lebih bermanfaat, sehingga menunggu kita tak jadi sia-sia :)

No comments:

Post a Comment