Rangkaian cerita ini akan dibuka dengan profil seorang teman seangkatan -versi saya- yang tingkah lakunya, tulisan-tulisannya, postingan di sosial medianya, seringkali membuat saya merasa termotivasi. Yap... teman seangkatan kuliah yang saat ini tengah mengabdi sebagai apoteker di sebuah rumah sakit milik daerah.
Pertama kali kenal dulu, saya menilainya sebagai kawan yang super sibuk. Hmm... tapi memangnya ada anak farmasi yang tak sibuk? :p Kami jadi sering bertemu karena kemudian berkecimpung di organisasi yang sama. Si anak ini memang cenderung tidak sereaktif saya. Lebih kalem dan -tentu saja- dengan mudahnya menjadi tempat curhat kami semua ketika suasana organisasi sedang "demam" :p
Saya menilainya sebagai teman yang asik, pola pikirnya menarik, dan unik, hehehe. Mungkin di dunia ini hanya dia yang menyukai semua warna karena suka pelangi, memanggil ibunya dengan sebutan "mamah empuk", mengganti panggilan saya sesuka hati dia -_- atau menggunakan istilah seumil-umil untuk mendeskripsikan sesuatu yang terlalu sedikit... :3
No comments:
Post a Comment